Tarikh Agama Islam

Kata Pendahuluan

Sudah lamalah kami berniat untuk mengarang tarikh (babad) Agama Islam, teristimewa sekali tarikh tentang kemajuan dan kecerdasannya sebagai suatu agama-dunia, tentang cepat tersiarnya dan besar kekuatannya, yang memasuki semangat dan fikiran berjuta-juta ummat manusia di dalam waktu yang terlalu singkat sekali, buat hitungan riwayat. Oleh orang-orang ahli tarikh, sudah umumlah diakui besarnya dorongan dan pengaruh Islam, yang menyebabkan cepat dan tambah luas kemajuan akal (intelektual) manusi. Tetapi tidak ataupun sangat kurang diakui besarnya perbuatan agama isalam dalam mengangkat derajat prikemanusian, pun kurang patut dan kurang jelas juga pengertian orang pada umumnya tentang dasar-dasar isalam, yang sungguh sesuai dengan akal, dan tentang ketinggian dan kemulian cita-cita isalam. Menyiarkan pengertian yang sepatutnya tentang perkara-perkara ini, adalan kewajiban bagi tiap-tiap orang isalam, baik laki-laki maupun perempuan, teristimewa bagi mereka yang menerima dan menjalankan pekerjaan menjadi mubaligh (propagandist) islam.

Olah karena suatu kitab yang memuat tarikh tentang kepentingan-kepentingan dan keperluan-keperluan sebagai yang kami kehendakin ini, mesti berisi beratus-ratus kaca (halaman), maka sambil menunggu waktu yang secukupnya bagi kami, buat sekarang ini barulah dapat kami selesaikan menyusun halam-halaman yang berikut, yang kami sengaja untuk menguraikan dengan sesingkat-singkatnya: kehidupan dan perjalanan junjunnan kita Nabi Muhamad saw, ialah nabi yang mendirikan Agama yang terakhir-Agama Islam. 

Uraian kami ini terutama sekali adalah berdasar kepada karangan-karangan beberapa Ulama Isalam yang terpelajar tinggi dan perpengetahuan umum, sepertinya: Sayid Amir Ali (Kitabnya bernama “The Spirit Of Islam”, yang didalam urainya tentang perjalanan Nabi memakai dasar kitab Siratur Rosul Kalangan Ibnu Hisyam, yang wafat pada tahun hijriah 213, di tambah dengan beberapa-beberapa kitablainnya yang mashur di dalam duania islam) Maulawi Muahamad Ali (Kitabnya bernama “Muahamad The Profhet”) Chwadya kamaludin (kitabnya bernama “The Ideal Profhet”) dan karangan beberapa Ulama Isalam yang lainya, yang telah terkenal namanya berhubung dengan pekerjaannya menyiarkan agama islam di negeri-negeri barat. 

Sungguhpun tiap-tiap umat telah mempunyai pemimpinnya masing-masing, ialah penyuluh yang memberi penerangan dan petunjuk, pengubah yang menanamkan cita-cita yang mulia, dan sebagai yang dinyatakan didalam Qur’an tiap-tiap umat telah mempunyai nabinya masing-masing yang mengangkat derajat budi pekerti dan pergaulan hidup umatnya, akan tetapi Muhamad saw, itulah semulia-mulianya Nabi, oleh karena ia bukan hanya nabinya satu bangsa saja, tetapi nabinya segala bangsa didunia, oleh karena dialah yang menentukan kepercayaan kepada segala Nabi Alloh didunia, sebagai salah satu rukunnya Iman, dan dengan cara yang demikian itu ia menetapkan dasar perdamaian yang kekal diantara rupa-rupa umat, dan oleh karna itu pula maka dialah pengubah yang sebesar-besarnya diantara sekalian pengubah, yang telah menimbulkan suatu perubahan yang tak ada bandingannya, yang telah kejadian sebelum dan kemudian dari padanya. 

Riwayapun tidak dapat menunjukan seseorang, pengubah lainnya, yang didalam tempo yang sangat pendek, hanya dua puluh tahun lebih sedikit, telah menimbulkan suatu perubahan yang amat luas, sangat mengherankan dan sempurnalah adanya. Penyembahan berhala yangsudan berabad-abad umurnya, kepercaya kepada barang yang tidak-tidak, kejahilan, persundalan, perjudian, peminuman-minuman keras, tindasan kepada silmah, perangai yang sifatnya membinasa-binasakan dan banyak-banyak kejahatan yang lainnya dilenyapkanlah olehnya dengan sebentar waktu diseluruh negerinya. Belum pernah suatu perubahan yang mesti kejadian didalan hal ihwal yang begitu sukar sebagai perubahan yang telah di jelmakan olehnya, yang ketika di tinggalkannya tidak juga ada persamaan tentang genap lengkap dan sempunanya. Itulah tanda buktinya suatu kehidupan dan perjalanan yang terbesar artinya untuk perikemanuasiaan dan pergaulan hidupnya, yang didalam kehidupan dan perjalanan itu terlebih-lebih di pertunjukan penjagaan terhadap kepada anak-anak yatim dan orang-orang perempuan janda, pembelaan silemah dan silembek kecintaan kepada kesusahan dan kemudaratan. Itulah kehidupan dan perjalanan seorang manusia, yang hidupnya untuk Alloh dan matinya untuk Alloh. Seorang pengarang riwayat bangsa eropa yang terkenal (Loenard) mengatakan : “kalau pernah ada manusia yang mempergunakan hidupnya untuk melayani tuhan dengan suatu alasan yang mulia dan besar, maka dengan pasti orang yang demikian itu ialah Nabi di negeri Arab itu”. 

Syahdan maka maksud kami dengan mengarang kitab yang sekecil ini terutama sekali ialah membantu kerja dengan sekuasa kami, agar supaya saudara-saudara kami kaum muslimin, terlebih lagi muslimin dan muslimah bangsa indonesia, lebih kuatlah menyusun dasar keyakinan kepada agamanya, dan agar supaya mereka itu bertambah-tambah dekat kepada contoh-contoh dan tauladan Nabinya, yaitu contoh-contah dan tauladan-tauladan yang nyata-nyata telah menyebakan orang islam pada jaman dahulu menjadi bangsa yang mulia dan besar adanya. 

Kami harapkan, mudah-mudahan Alloh swt. Masih akan memberi umur lebih panjang lagi kepada kami, sehingga kami akan dapat menyampaikan niat kami mengarangkan tarikh islam yang lebih luas, dengan meriwayakan kemajuannya di muka bumi, dan juga menunjugan Ruhnya yang meliputi segala keperluan manusia didalam kehidupan dan penghidupannya. 

Moga-mogalah kita yang kecil ini akan dapat memenuhi pengharapan penulisnya. 

H.O.S COKROAMINOTO 

Jakarta, februari 1931