“Dengan menyebut nama Allah
yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang”
Demi masa “Semua manusia dalam
keadaan rugi” kecuali mereka yang secara pribadi terus menerus memelihara dan
meningkatkan iman dan tidak henti-hentinya bergerak setahap demi setahap menata
bangunan perjuangan hingga Islam tegak itulah Amal sholehnya, secara social
mereka senantiasa berupaya memiliki etos kerja perjuangan yang kuat, hanya satu
yang dipikirkan Yaitu tegaknya Islam sebagai system hidup yang UNVERSAL atau
mati dalam keadaan SYUHADA!!!!!
Menengok kebelakang untuk
melangkah kedepan, mencari kerumitan dimasa lalu untuk mendapatkan kejelasan
bekerja hari ini, dan merencsayakan pekerjaan masa akan datang, mengevaluasi
kesalahan yang telah diperbuat untuk berbuat kebenaran, mengurai benang kusut
perjalsayan kehidupan untuk menenun benang supaya menjadi pakaian yang
menyelamatkan kebutuhan hidup, bukan hendak membuat nasi menjadi bubur tetapi
agar kita waspada, hati-hati dan teliti untuk tetap membuat nasi menjadi nasi.
Dulu, kini dan masa akan datang adalah pragmen waktu
tanpa pembatas, tak ada sekat ataupun hijab, tak ada jurang atau penghalang
yang memisahkan, dulu, kini dan masa yang akan datang adalah hitungan perjalsayan.
Ingatlah saat dimsaya waktu itu kita secara munfarid
menginjakan kaki diatas sajadah, saat tangan menengadah dan lisan mengucapkan
Takbiratul Ikhram, saat Hati meniatkan, menyengajakan untuk menghadap kepada
Alloh, saat seluruh diri tak membawa masa lalu hanya khusyu untuk Sholat Fardhu.
Dan ingatlah saat lisan bermonon “ Ihdinash-Shirotol Mustaqiem” Ya Alloh
tunjukilah diri ini untuk hidup pada jalan yang lurus, jalan dari kelompok
manusia yang diberi Nikmat oleh-Mu, bukan jalan dari kelompok manusia yang
dimukai oleh-Mu, dan bukan pula jalan kelompok manusia yang telah sesat dengan
kesesatan yang jauh dari-Mu, ingatlah bahwa kita telah memintanya, bermohon dan
berdo’a untuk dikabulkan dengan ucapan, Amiin……………!!!!!!!!!!!!
Sodara………..!
Kemarin tanggal 17 Januari 2012
sampailah kamu pada puncak ujian terberat yang mungkin belum pernah kamu
rasakan sebelumnya, yang hampir-hampir menggoyahkan Iman di dalam dadamu. Sodara
kalau boleh saya sebagai temanmu atau saudara seAgama memberi saran, saya akan
memberi saran, mari kita jadikan moment UJIAN ini sebagai ajang mengevaluai
diri, siapa diri kita dihadapan Alloh? Apa sebetulnya Tugas, Fungsi dan Peran
kita sebagai Manusia? Kontribusi/Pengorbsayan apa yang telah kita/Sodara
berikan untuk tegaknya Dienul Islam? benarkah kita itu seorang Mu,min Muslim
yang Mujahid atau hanya sebagai pecundang yang menginginkan surga tanpa mau
berjuang??? Memang berjuang itu cape, penuh resiko, penuh tantangan, halang
rintang, godaan, deelel, tapi inilah jalan kita, jalan yang harus ditempuh
sampai syahid menjemput kita atau hidup mulia nan barokah dibawah panji Dien
Islam yang rahmatan lil ‘alamiin.
SODARA JADILAH AKTOR BUKAN
PENONTON….!
IKUTILAH JAMAN, YANG BERGERAK
SECEPAT KITAT!
KEJARLAH WAKTU, JANGANLAH
BIARKAN WAKTU MENGEJARMU!
GUNAKAN TIAP SAAT DAN DETIK
UNTUK MENUNAIKAN JIHAD FISABILILLAH!
JIHAD PADA JALAN ALLOH, JIHAD
MENEGAKKAN KALIMATILLAH!
DALAM BENTUK DAN SIFAT APA DAN
MSAYAPUN!
MAJU MELANGKAH TUK BERJUANG
BERKORBAN HARTA DAN JIWA TUK
MENATAP MASA DEPAN!
MARILAH BEKERJA TAK SEKEDAR
KATA
LIHATLAH REALITAS………….!
KARENA ALLOH TIDAK AKAN MERUBAH
NASIB SUATU KAUM SEBELUM KAUM ITU BERUSAHA TUK MELAKUKAN PERUBAHAN!
INGAT! ISLAM PASTI TEGAK
KEMBALI! YAKINI ITU!!!
OLEH SIAPA??? SODARALAH YANG
HARUS MENJAWABNYA!!
SODARA JADILAH PEMENANG BUKAN
PECUNDANG…!!!
JIHAD TAK PERNAH TERTIDUR,
PERJUANGAN TAK PERNAH MATI.
Berani mencoba dan tidak takut
gagal adalah sebuah keMENANGAN!
Belajar dari ujian atau
kegagalan adalah suatu kebijakssayaan!
Tidak ada apapun didunia yang
bisa menggantikan kegigihan berjuang!
PEMENANG keluar mengambil
resiko dan membuat banyak hal terjadi!
PEMENANG bisa menerima keadaan
minus dan menjadikannya plus!
Mata mereka selalu terbuka
terhadap kesempatan kreatif untuk pertumbuhan yang bisa diberikan oleh situasi
negative!
Kegagalan memberikan kepada
PEMENANG kesempatan untuk mempelajari cara-cara yang salah!
Seorang PEMENANG tidak pernah
berhenti berusaha, dan itu benar!
PEMENANG yang sesungguhnya
tidak pernah duduk ongkang-ongkang kaki didataran tinggi---mereka selalu
mendaki lebih tinggi lagi!
SODARA…….!
Sesuatu yang besar selalu
diawali dari langkah yang kecil! Karena tidak sedikit sesuatu yang besar rusak
dan ambruk oleh sesuatu yang kecil, mencoba, melangkah, mencoba, melangkah dan
mencoba serta melangkah terus!
Ingat….! Jangan lengah, langkah
tak selalu mudah, berjuang perlu pengorbsayan.
Ingatkah sodara pada puisi yang
pernah kit abaca bersam??? Ya, yang ini………..!!!
RINTANGAN YANG RAMAH.
Untuk setiap bukit yang harus
kudaki!
Untuk setiap batu yang
melecetkan kakiku,
Untuk semua darah dan
keringatku
Untuk badai yang membutakan dan
psayas yang membakar,
Hatiku harus mengucapkan SYUKUR—
Ini semua adalah hal yang membuatku
kuat!
Untuk semua sakit
dan air mata,
Untuk semua
penderitaan dan rasa nyeri,
Untuk hari-hari
yang muram dan tahun-tahun yang kelam,
Untuk pengharapan
yang dihayati sia-sia,
Aku mengucapkan
TAHMID,
Sekarang aku tahu
ini adalah hal yang membuatku tumbuh!
Bukanlah hal-hal yang lunak
dalam kehidupan,
Yang merangsang kemauan untuk
berjuang,
Tapi kesudahan dan penderitaan
yang gersang, berbuat paling banyak untuk menjaga kehendak kita tetap hidup.
Diatas jalan setapak bertabur
mawar orang yang lemah merayap,
Tetapi hati yang tabah berani
mendaki tebing.
Sodara….!!!
Demi Alloh, demi semuanya mulai
hari ini engkau harus bangkit dari keterpurukan ini, Insya Alloh atas
bimbingan-Nya engkau pasti bisa melewati semua ini, jangan biarkan setan
menguasai dirimu, jadilah seperti yang diharapkan oleh Tuhanmu….
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Hanya Baca Saja, Di Tunggu Komentarnya ^_^
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.