Home » » Dicari.....!!! Pemuda Idaman!

Dicari.....!!! Pemuda Idaman!


Idaman? Emangnya Ramuan Madura? Begitu kira-kira komentar kamu. Sori, bukan iklan. Atau ada yang mau komentar lain? Maksud kita sih, supaya bisa ngajak kamu ngobrol dan akhirnya kamu mikir. Ya, itung-itung berbagi pengalaman dan ilmu, lho. Jadi pemuda idaman itu nggak sulit, kok. Asal kamu mau sadar, mau belajar dan mau mikir tentang keberadaan kamu sendiri sebagai seorang manusia dan sebagai seorang muslim. Ingat ya Brur, kita memang harus menjadi panutan. Diidamkan oleh siapa saja tentu tanpa maksud ingin dipuji atau dikagumi doang. Tapi maksudnya, bagaimana kita berusaha agar menjadi pelopor dalam kebaikan. Ingat ya, bukan nyari popularitas semata di mata manusia, tapi berusaha menjadi yang terbaik dalam pandangan Islam. Oke, setuju kan?

Kamu juga nggak boleh kalah dengan remaja-remaja yang aqidahnya bertentangan dengan Islam. Soal prestasi maupun keberanian dalam membela yang benar. Ingat ya, membela yang benar, Dien Islam Thea  bukan membela yang bayar!

Idealnya, remaja macam kamu ini memang memiliki semangat yang top dalam urusan mencari ilmu, dalam belajar dan ketika membela Islam. Karena,  terus  terang   saat  ini  kita  prihatin   banget deh dengan gaya kamu yang pecicilan alias banyak tingkah! Kamu ternyata lebih senang bila dicap remaja gaul. Celakanya, justeru gaul dalam masalah yang salah. Bukannya kamu berjuang membela Islam, eh, malah pacaran….! Ngehambur-ngehamburin waktu aja…..

          Guys, kita harus banyak introspeksi alias menilai diri sendiri. Kamu udah nggak bisa lagi dibilang anak-anak. Kamu tuh udah dewasa. Udah SMA. Udah bisa mikir, mana yang benar dan mana yang salah. Iya, kan?

Coba, bandingkan jumlah teman kamu yang triping di diskotik dengan yang geleng-geleng kepala (baca: dzikir) di masjid? Kamu juga nggak bisa berbohong kan, ketika diajukan pertanyaan tentang jumlah remaja cewek yang memakai jilbab dengan yang mengumbar auratnya. Pasti kamu juga setuju sekaligus prihatin bahwa ternyata sejauh mata memandang banyak aurat teman remaja putri yang dipamerkan. Padahal bukan pasar malam, kan? Nah, catet itu.

Malah, Non! Kalo kita dengerin obrolan remaja sekarang ini, pasti nggak jauh dari artis dan film-film. Nggak tahu, apakah ia ingin seperti mereka atau sekadar untuk disebut gaul. Yang jelas, survei membuktikan bahwa banyak remaja yang kemudian tersihir oleh gemerlapnya dunia kaum seleb. Gimana nggak, karena yang jadi bahan obrolan nggak jauh dari gosip seputar artis. Celakanya, justru teman-teman remaja kita itu secara tidak sadar meniru setiap gerak langkah artis pujaannya. Sekarang jadi ada pertanyaan, siapa sebenarnya yang jadi idaman? Kamu ataukah mereka?

Teman, masih banyak yang harus kita benahi. Sosok pemuda idaman itu nampaknya harus segera dimunculkan. Bukan apa-apa, kita juga udah jenuh dengan tingkah teman-teman remaja seusia kamu yang ogah belajar Islam. Boro-boro jadi idaman, malah bertumpuk jadi beban masyarakat. Sedih ya, Brur?

Tentu saja, kita nggak ingin menjadi generasi santai dan penuh hura-hura. Sejak dulu kita sudah diwarisi sebagai generasi pejuang. Bukan generasi yang akan menjadi beban masyarakat. Sejak dulu Islam mengajarkan tentang disiplin, kerja keras dan keberanian dalam menyampaikan kebenaran.

Islam Sumber Keberanian?

Hidup kalo nggak punya target dan tujuan rasanya kering. Benar-benar kering. Nggak percaya? Sekarang, coba kamu renungkan, buat apa hidup kalo kamu nggak tahu akan ke mana dan akan ngapain. Sulit bisa idealis bila kamu nggak punya tujuan dan target dalam hidup. Dua hal itulah yang sebenarnya akan mengendalikan kamu dalam kehidupan ini. Sebab, kalo nggak, bisa-bisa kamu ngelantur kemana-mana karena nggak punya pegangan. Dan tentu saja, sebagai seorang muslim tujuan dan target hidup kita adalah mencapai ridho Allah dengan beribadah kepada-Nya.

Sehingga wajar bila kemudian muncul generasi para sahabat yang mampu meng-aktualisasikan Islam dalam kehidupannya. Kamu kenal Abdullah Ibnu Umar? Nah, beliau ini patut kamu contoh dalam hidup kamu. Di usianya yang menginjak 13 tahun, sudah kebelet ingin ikut berjihad bersama Rasulullah saw. Beliau bersama Al Barra ngotot ingin berperang bersama pasukan Rasulullah dalam perang Badar, namun oleh Rasulullah saw ditolak karena masih kecil. (Shahih Bukhari jilid VII, hal. 226 dan 302). Semangat seperti inilah yang saat ini sulit ditemukan dalam diri pemuda Islam seusia kamu. Kalau pun ada itu hanya sedikit saja yang memilikinya. Jangankan untuk berjihad, dalam menuntut ilmu saja, kadangkala kamu sudah bosan dan tak bersemangat. Yang muncul justeru semangat dalam tawuran dan tindak kriminal lainnya. Nggak semuanya sih, tapi kebanyakan!

          Idealnya, seorang pemuda atau remaja kudu memiliki semangat yang hebat. Mengingat fisik kamu yang masih kuat. Dalam sejarah, usia para pemuda Islam yang pertama mendapatkan pembinaan di Daarul Arqaam rata-rata sekitar 20 tahunan. Yang paling muda adalah Ali bin Abi Thalib, waktu itu usianya masih 8 tahun hampir sama dengan Az-Zubair bin Al Awwam. Kemudian dalam pembinaan Rasul itu masih ada Jai ja’far bin Abi Thalib yang saat itu usianya 18 tahun, Usman bin Affan, usia 20 tahun, Umar bin Khaththab sekitar 26 tahun dan Abu Bakar As Shidiq yang sudah berusia 37 tahun saat itu. Dan masih banyak lagi para sahabat yang semuanya masih relatif muda usia. Mereka bersemangat dalam mengikuti pembinaan Rasulullah saw. Aqidah Islam yang ditanamkan Rasul mampu mengubah pola pikir mereka tentang kehidupan.

Gimana, bisa dipahami? Sekarang kamu nggak bisa nyari-nyari alasan lagi untuk melegalkan tingkah kamu yang amburadul itu. Jangan merasa sah melakukan hura-hura sebagai seorang remaja. Nggak ada dalam kamus Islam bahwa seorang remaja itu hidupnya harus nyantai dan hura-hura. Malah kamu juga kudu malu sekadar contoh Bill Gates, yang ketika itu berusia 14 tahun mampu memimpin kelompok komputer sekolahnya. Memang sih, Gates anak orang kaya di wilayah Pantai Barat Amerika. Tapi yang perlu dicontoh adalah semangatnya. Gates yang drop out dari Harvard University pada usia 19 tahun dan kemudian mulai mendirikan perusahaan software bernama Microsoft bersama Steave Allen temannya. Sekarang? Ia jadi juragan terkaya di dunia. Malah, lucunya program yang ia buat dulu pernah dijualnya kepada raksasa perusahaan komputer; IBM. Sekali lagi, ini sekadar contoh. Karena seharusnya kita lebih semangat lagi, soalnya apa pun yang kita lakukan di dunia adalah ibadah. Apa yang dilakukan Bill Gates hanyalah fatamorgana di hadapan Allah. Tentu saja, karena ia golongan orang-orang kafir.

Gimana, Brur? Cukup membuat kamu semangat? Syukurlah. Semangat pemuda-pemuda?آ  seperti itulah yang membuat Islam disegani. Yang telah membuat orang-orang di luar Islam kagum dengan mereka.

Remaja Ideal

Ya, Islam memang sumber keberanian. Dan idealnya, pemuda Islam itu memang berperilaku demikian. Seorang pemikir dari Beirut, Musthafa Al Ghalayaini berkata: “Adalah terletak di tangan para pemuda kepentingan umat ini, dan terletak di tangan pemuda juga kehidupan umat ini.? إ“Pemuda yang bodoh, beku (tidak punya ruh jihad) untuk memajukan bangsa, matinya itu lebih baik daripada hidupnya.

Trik Menjadi Pemuda Idaman
Apa sih, trik agar jadi pemuda (juga pemudi) idaman?
1.     Niatkan bahwa belajar Islam itu untuk ibadah.
2.    Ilmu yang didapat diamalkan dalam kehidupan.
3.    Islam yang dikaji jangan setengah-setengah, musti Kaffah
4.    Memiliki semangat untuk membela Islam.
5.    Menyadari bahwa Islam wajib diperjuangkan.
6.    Nggak betah hidup nyantai dan hura-hura.
7.    Siap berkorban untuk Islam.
8.    Kuat iman, kuat ilmu, hijrah dan Jihad

Itu sekilas trik agar jadi pemuda idaman. Kamu boleh nyari yang lainnya. Pokoknya, kamu melakukan semua itu untuk Islam dan kaum muslimin. Percayalah, segalanya berawal dari sebuah kesadaran yang tinggi untuk maju. Dan tentu saja, untuk menghasilkan para remaja pilihan seperti itu dibutuhkan pembinaan yang benar dan hanya dimasyarakat Islamlah kamu akan mendapatkan semuanya itu....

Oke, siapa diantara kamu yang bisa menjadi profile pemuda idaman untuk memperjuangkan Islam?

Gimana, berani kan? Siapa takut? Yes, we are the champions my friend..

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Hanya Baca Saja, Di Tunggu Komentarnya ^_^

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.