Home » » Sholat, Khusyu adalah Harapan....!!!

Sholat, Khusyu adalah Harapan....!!!

Manusia dari zaman sekarang ini menuntut kecerdasan akal {verstand} sedangkan tuntutan memperoleh kecerdasan Budi berupa kehendak memelihara tata susila {moral}, dan kehendak memelihara rasa keindahan {schoonheidszin} dan terutama memelihara Agama {goods dienstzin} diabaikan.[1]

Ibarat orang yang hendak pergi jauh, barang-barang berupa perbekalan dan perlengkapan sudah dikemaskan atas beberapa ikat untuk memudahkan mengawasi dan menggampangkan membawanya. Dengan demikianlah pula cara yang dipakai dalam membahas persoalan “Shalat yang Khusyu” ini. 

Pengertian tentang Khusyu' 

11. Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. Q.S. az-Zumar {39}:11 

Hai guys, mengenai sholat khusyu pada hakikatnya ayat diatas telah menuntun kita pada satu definisi mengenai khusyu itu sendiri. Tapi menurut kenyataannya, akibat kita manusia ini dilengkapi dengan sikap ragu-ragu, kita harus menambahkan lagi dengan pernyataan-pernyataan yang lain untuk menunjang pengertian tersebut dengan penjelasan af’al {perbuatan} dari istilah khusyu itu. 

Jika disusun dengan cara yang agak lebih terurai, khusyu itu akan menampilkan pengertian sebagai berikut: 

Khusyu ialah : menyengaja, ikhlash dan tunduk lahir dan bathin dengan menyempurnakan keindahan bentuk/sikap lahirnya, serta memenuhinya dengan kehadiran hati, kesadaran dan pengertian {penta’rifan} segala ucapan dan bentuk/sikap lahir itu. 

Karenanya, termasuklah kedalam pengertian khusyu itu segala sesuatu yang menggambarkan tunduk dalam berbagai ragam segi sebagai berikut: 

1. Sikap hormat, sungguh dan tertib 

Sudah barang tentu menolak sikap main-mainkan anggota badan, berpaling kekanan atau kekiri, terburu-buru dan sikap seenaknya. 

2. Merendahkan suara, menyempurnakan Tartil 

Sudah barang tentu menolak suara yang berlebih-lebihan dan mengeraskannya, ucapan/lafadz yang tergesa-gesa dan sembrono. 

3. Menenangkan sikap, memusatkan perhatian dan fikiran 

sudah barang tentu menolak sikap/berdiri yang tidak stabil, mata yang melihat-lihat kekiri dan ke kanan. Fikiran yang gelisah atau masih terpaut kepada hal-hal yang lain. 

Sebenarnya istilah yang menggambarkan af’al khusyu ini bukanlah tertentu kepada sholat saja, melainkan juga dalam pekerjaan lain yang bukan sholat, bahkan dalam renungan ketika kesepian atau sampai-sampai ketika buang air dalam kamar kecil sekalipun. 

Kristalisasi sikap khusyu di dalam sholat secara menyeluruh, dapat disimpulkan dalam pengertian Ihsan yang dijelaskan Rosululloh saw. 

أن تعبد االله كأنك تراه فأن لم تكن تراه فأنه يراك 

Menyembah Alloh seolah-olah engkau melihat Dia, karena walaupun engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Alloh melihat engkau.[2]

Itulah sebabnya Imam Ghozali mengatakan bahwa khusyu itu adalah buah keimanan dan natijah {kesimpulan} keyakinan, yang dikarenakan oleh kebesaran Alloh SWT.

Sholat khusyu adalah modal pokok untuk menjalani hidup dan kehidupan ini, semoga saja kita di mampukan Alloh dalam menjalankan Sholat dan mengambil pelajaran dari Sholat itu, SEMOGA!!! 

[1] Dr. Alexis Carrel, Gebed 

[2] H.R. Bukhori :42, Muslim :1

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Hanya Baca Saja, Di Tunggu Komentarnya ^_^

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.